"Maha suci TuhanKu yang Maha Tinggi dan dengan segala puji-pujiannya..."
"Maha suci TuhanKu yang Maha Tinggi dan dengan segala puji-pujiannya..."
"Maha suci TuhanKu yang Maha Tinggi dan dengan segala puji-pujiannya..."
subbahanarabbiyala'lawabihamdih..
dahi ini sujud mencecah tanah.
dahi yang sepatutnya tidak ditempatkan ke serendah2 tempat,
sujud, akur, menyembah;
dan meperhambakan.
namun, dalam kerendahan itu,
hati ini memuji tuhannya.
memuji tuhan yang dengan pujian setinggi2nya.
setinggi2 ilmu, setinggi kuasa, setinggi2 tempat pergantungan.!
saat dahi bertemu tanah,
dan saat hati memuji ketinggian dan kebesaran Tuhan,
terasa, betapa kerdilnya diri disisi tuhan.....
Syukur Ya allah,
kerana masih mengizinkan aku sujud kepadaMu.
masih memberikan aku sehelai kain sebagai alas dahiku..
dalam pada saudara2ku yang lain,
hanya diizinkan untuk sujud diatas debu2 pasir..
tanah yang tidak beralas.
sesungguhnya Ya Allah,
engkau izinkanlah dahi dan hati ini,
untuk terus tunduk kepada ketinggian kuasaMu.
sesungguhnya Ya Allah,
engkau izinkan dahi dan hati ini ,
untuk tunduk dan sujud pada malam teristimewa yang Engkau janjikan..
sesungguhnya Ya Allah...
engkau izinkanlah dahi dan hati ini, untuk mencapai,
nikmat berserah diri dan bertawakal kepada Mu.
sesunguhnya Ya Allah,
usahlah engkau tinggalkan kami..
yakinkanlah kami dgn janji2Mu.
wahai Tuhan setinggi2 penunai janji..
selamat memburu malam seribu bulan.
19 ramadhan 1430H,
kata hati : idea tulisan ini diambil dari satu sesi tazkirah i-explore psc oleh saudara amin.