note : entry ini agak emo. hoho
sila dgr lagu ni along with the lyric..
masa terus berjalan
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
Bermula semalam, status sy di YM adalah, rapuh; dlm mlangkah.berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
Nafas sy terasa berat.
Entah mengapa, sy sndri tidak pasti.
Itu tak kena, ini tak kena. Serba serbi x kena.
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
Duduk2 mengekstraplorasi..
Sy jatuh hiba, tertunduk lemah.
Terasa berat sungguh bahu sy ini dgn bebanan2 serta himpitan2 dosa yg pernah sy lakukan……
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
Titik2 hitam, yg terus menerus, memekat. Hitam, legam.
Satu persatu, terputar2 dihdpn mata. Bermain2.
Tindakan2 yg , ----
Harapan2 yg, ----
Semuanya,
Seolah2 mengejek2 sy kembali.
Serentak itu juga, gambaran siksa azab drnya jelas2 mengejar2 sy.
Mengapa sy lupa ttg azab2 itu. Mengapa..?
Mengapa sy diasyikkan dgn sifat2 allah yg maha pengasih, penyayang, pengampun….
ttp lupa pd sifatnya yg juga maha pengazab.. maha penyiksa, maha pemberi balasan?
Sy takut…
Sy khuatir...
Seandainya, bebanan dosa2 ini, tidak sempat utk ditebus kembali.
Sanggupkah sy mengharungi derita api neraka yg tidak tertanggung itu…….
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu..
semua berakhir padaMu..
Sy bingung…
Mengapa, kadang2 itu, sy masih, mengulangi kesilapan berkali2, meski lazimnya sudah memasakkan “azam” utk tidak mengulangi…?
Bagaimana caranya utk sy punyai kegigihan saidina umar yg langsung meninggalkan budaya jahiliyyah nya…
Apa yg perlu sy lakukan, utk mndptkn kekuatan srikandi2 zaman rasulullah……
Owh tuhan..
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu…
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu…
rapuh.:'(
maafkan aku,
sinar penghormatan.
Post a Comment