Bismillahirrahmanirrahim..
cari
saya dapati ada yang tiba di teratak saya dengan mencari kata " nik arman firdaus ".
pencarian yang datang bukan dari malaysia, tetapi dari luar negara.
saya percaya, kalian adalah antara sahabat-sahabat arwah yang ingin mengetahui berita mengenainya.
kalau benar, maka salam sejahtera saya ucapkan buat kalian.
Maaf, pasti kalian kecewa apabila membuka laman yang sudah tidak lagi accessable,
lantaran sy sudah pun memadamkannya dari teratak Bicara Qalbu.
hormat
langkah itu adalah sebagai menghormati keluarga arwah yang pasti akan lebih bersedih jika membaca posting tersebut dari saya.
masih ingat lagi sy pesan umminya, yang tidak membenarkan siapapun untuk bersedih dengan pemergian arwah.
maka saya perlulah menghormati pesanan umminya.
membiarkan kisah tersebut di ruang maya tidak akan membantu dalam meredha-kan pemergian arwah.
siapalah saya untuk menidakkan hak bersedih itu,
sedangkan saya bukanlah siapa-siapa lagi pun kepada mereka.
siapa?
maka siapa saya? dan mengapa saya terasa dengan kehilangan arwah..?
saya, hanyalah seorang insan yang dipilih olehNya utk merasakan sedikit dari kebaikan arwah sebelum Allah menjemputnya sebagai tetamuNya..
itu sahaja. tak lebih dari itu.
dan sungguh, pengalaman ini adalah satu perkara yang sangat berharga buat saya.
yang takkan dapat dipelajari dari mana mana sekolah pun di dunia ini.
mengutip sebanyak banyak pengajaran untuk dibawa kepada kehidupan yang mendatang.
“Tidak ada satu musibah pun yang menimpa di muka bumi dan tidak pula pada dirimu melainkan telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya.
Sungguh, yang demikian itu sangat mudah bagi Allah.
(Kami jelaskan yang demikian itu) agar kamu tidak berdukacita terhadap apa yang luput darimu dan supaya kamu tidak terlalu bergembira terhadap apa yang Dia berikan kepadamu.
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
Surah Al-Hadid : 22-23
cukup
cukuplah kiranya,
(saya harap) inilah posting terakhir yang akan sy tulis berkenaan arwah nik arman firdaus.
banyak pihak yang perlu saya hormati.
banyak hati yang perlu saya jaga, termasuklah hati saya sendiri.
Segala doa kebaikan, kerahmatan, kesabaran, dan kasih sayang
saya tujukan buat keluarga arwah nik arman firdaus.
semoga Allah dakap kalian erat2 dalam perlindunganNya
semoga Allah kekalkan rasa iman dalam hati hati mereka.
doa dari jauh,cari
saya dapati ada yang tiba di teratak saya dengan mencari kata " nik arman firdaus ".
pencarian yang datang bukan dari malaysia, tetapi dari luar negara.
saya percaya, kalian adalah antara sahabat-sahabat arwah yang ingin mengetahui berita mengenainya.
kalau benar, maka salam sejahtera saya ucapkan buat kalian.
Maaf, pasti kalian kecewa apabila membuka laman yang sudah tidak lagi accessable,
lantaran sy sudah pun memadamkannya dari teratak Bicara Qalbu.
hormat
langkah itu adalah sebagai menghormati keluarga arwah yang pasti akan lebih bersedih jika membaca posting tersebut dari saya.
masih ingat lagi sy pesan umminya, yang tidak membenarkan siapapun untuk bersedih dengan pemergian arwah.
maka saya perlulah menghormati pesanan umminya.
membiarkan kisah tersebut di ruang maya tidak akan membantu dalam meredha-kan pemergian arwah.
siapalah saya untuk menidakkan hak bersedih itu,
sedangkan saya bukanlah siapa-siapa lagi pun kepada mereka.
siapa?
maka siapa saya? dan mengapa saya terasa dengan kehilangan arwah..?
saya, hanyalah seorang insan yang dipilih olehNya utk merasakan sedikit dari kebaikan arwah sebelum Allah menjemputnya sebagai tetamuNya..
itu sahaja. tak lebih dari itu.
dan sungguh, pengalaman ini adalah satu perkara yang sangat berharga buat saya.
yang takkan dapat dipelajari dari mana mana sekolah pun di dunia ini.
mengutip sebanyak banyak pengajaran untuk dibawa kepada kehidupan yang mendatang.
“Tidak ada satu musibah pun yang menimpa di muka bumi dan tidak pula pada dirimu melainkan telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya.
Sungguh, yang demikian itu sangat mudah bagi Allah.
(Kami jelaskan yang demikian itu) agar kamu tidak berdukacita terhadap apa yang luput darimu dan supaya kamu tidak terlalu bergembira terhadap apa yang Dia berikan kepadamu.
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
Surah Al-Hadid : 22-23
cukup
cukuplah kiranya,
(saya harap) inilah posting terakhir yang akan sy tulis berkenaan arwah nik arman firdaus.
banyak pihak yang perlu saya hormati.
banyak hati yang perlu saya jaga, termasuklah hati saya sendiri.
Segala doa kebaikan, kerahmatan, kesabaran, dan kasih sayang
saya tujukan buat keluarga arwah nik arman firdaus.
semoga Allah dakap kalian erat2 dalam perlindunganNya
semoga Allah kekalkan rasa iman dalam hati hati mereka.
kerana aku bukan makhluk pengkhianat
Post a Comment